Taruhan Bola Terbaik Pemilihan Southgate telah menyebabkan banyak pihak mengernyit. Seperti yang diharapkan, ia hanya pernah menukangi Middlesbrough. Bandar Bola Terbesar (diresmikan pada musim 2008/09) dan Inggris di bawah 21 Tahun. Southgate ditunjuk sebagai pengganti Sam Allardyce, yang mengundurkan diri karena skandal korupsi pada 27 September 2016.
Bola Online Terpercaya Awalnya sebagai manajer sementara, tapi berkat rekor tak terkalahkannya dalam empat laga uji coba (2 kemenangan dan 2 kali imbang ), Berita Bola Terupdate ia dipromosikan menjadi manajer permanen dua bulan kemudian. Jika satu hal adalah kekuatan terbesar Southgate, maka itu adalah kemampuannya untuk mengelola tim.
Taruhan Bola Terbaik Manajer tahu bagaimana menilai dan bekerja dengan mantan pemain non-liga, seperti Nick Pope dan Jamie Vardy. Dia juga mengerti bagaimana cara menyampaikan pesan dengan benar, contohnya adalah ketika Harry Kane diangkat sebagai kapten.
Bola online terpercaya Jordan Henderson, yang telah menjadi kapten sejak Wayne Rooney pensiun dari tim nasional, mengungkapkan bahwa informasi itu diperoleh langsung dari Southgate, hanya empat hari sebelum final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid. Alih-alih tersinggung, dia mengaku senang dan mendukung gerakan Southgate.
Southgate sebenarnya bukan yang menarik banyak orang – itu membuat mereka di bawah tekanan. Southgate, bagaimanapun, memahami apa yang perlu dilakukan untuk menjaga keharmonisan dan pada saat yang sama memimpin ruang ganti; ditentukan dan menghargai nilai-nilai keluarga, sama seperti dia adalah kapten istana.
Belum lama berselang, Raheem Sterling menerima investigasi tajam dari publik Inggris karena mengalami luka tusuk di betis kanannya. Dia dianggap sebagai pendukung kepemilikan senjata pribadi, masalah panas di Amerika Serikat dan Eropa.
Menurut Southgate, tato adalah bentuk seni dan “memiliki makna yang sangat pribadi,” menurut penjelasan Sterling bahwa tato itu dibuat untuk mengenang ayahnya yang meninggal karena luka tembak.
Pemain Tottenham Hotspur memiliki pengalaman buruk dengan rasisme. Kami ingin semua orang (yang ada di tim) siap dan memahami bagaimana memperlakukan satu sama lain ketika itu benar-benar terjadi.
“Anak-anak dilahirkan di dunia tanpa prasangka, pendapat mereka hanya berubah jika mereka diindoktrinasi. Kami adalah korban dari dunia prasangka.
Southgate berharap bahwa “pesan ini akan menyebar” melalui media lapangan hijau karena “ini adalah masalah umum dan sepak bola adalah refleksi dari kehidupan sosial.”
Bandar Bola terbesar Menurut Southgate, kegagalan demi kegagalan menyebabkan “takut melakukan kesalahan.” Masa lalu memberi tekanan ekstra pada pemain. Ini karena dia ingin setiap pemain mengambil peran pemimpin yang seimbang.
